FB_IMG_1535424898745

Dr Thom Wainggai sang Proklamator 20 tahun dipenjarakan oleh Indonesia karena sebuah keyakinan ideologi


Arti Sebuah Kebebasan
Kita ras Melanesia
Wilayah yang memanjang dari Pasifik Barat sampai ke Laut Arafuru Utara
dan timur laut Australia
Rambut kita keriting dan berkulit hitam
Tanah kita kaya dan hutan kita hijau
Alam yang sakral dengan adat
Tapi kita dipaksa untuk sama dengan mereka
mereka membelenggu kita dengan sebutan putra daerah !
kemudian mereka memecah belah kita dengan desentralisasi
sebuah konsep yang sejatinya milik sang proklamator bangsa Melanesia Barat
tapi mereka baurkan dalam otonomi khusus Indonesia
Apakah kita terlena ?
Dengan jabatan boneka yang mereka berikan ?
Dengan uang yang mampu menembus hati untuk berkhianat !
dengan eforia kekuasaan yang mampu membeli mulut untuk diam
melupakan perjuangan demi semua itu
Kemerdekaan melekat disetiap relung hati ras Melanesia
tapi siapa yang bisa mengukur kedalaman hati?
Apakah kebebasan sesaat bisa menghapuskan sejarah ?
untuk tetap berdiri tegak menindas hati sendiri dalam rezim neo kolonialisme
menjilat ludah sendiri kemudian diam
ketakutan untuk kehilangan zona nyaman demi kepentingan sendiri
apakah itu arti kebebasan? Tidak!
Kebebasan adalah hati yang bebas dari kepentingan
Kebebasan adalah jiwa yang bebas dari belenggu
Kebebasan adalah hak asasi manusia
Apakah kita akan melawan lupa?
lupa bahwa Papua Barat harus merdeka
lupa bahwa Papua Barat Melanesia harus diperjuangkan
lupa bahwa Papua Barat tidak bisa dibeli dengan jabatan
lupa bahwa Papua Barat tidak boleh terkotak kotak
namun mereka menciptakan itu semua
Saudara-saudariku bangsa Melanesia Barat
Dr Thom sang Proklamator bersama para pejuang nasionalis lainnya mengetuk pintu hati kita sekalian
agar tidak lupa akan identitas diri
kebebasan yang seutuhnya dapat kita raih jika kita bersatu melawan rezim
kita bisa dan mampu untuk mewujudkan kemerdekaan Papua Barat
tanpa harus ragu untuk melangkah maju
seperti filosofi yang selalu kita teguhkan
merdeka adalah harga mati !

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.